Yang Tak Sempat Terucap

by - 08.46


Melihat tweet di atas membuat saya kembali mengingat satu masa yang terlewatkan. Seolah mesin waktu sedang berputar dengan sekejap menemukan keyword di dalam folder perjalanan hidup. Masa yang tidak terlepas dari titik hitam yang selalu membayangi. 

Seandainya mesin waktu benar benar diciptakan, saya akan maju di barisan paling depan dan berteriak dengan lantang untuk dibawa ke perjumpaan terakhir dan menyatu dalam kerumunan yang penuh duka. Enam tahun yang lalu. Cukup berada di samping beliau dan sesekali memegang tangan dan berbisik bahwa kita akan bertemu lagi di alam yang sesungguhnya. Hanya itu. :')

Ya.. Subuh kala itu merupakan pertanda beliau harus pulang ke pelukan Yang Maha Kuasa. Kepulangan yang menyisakan kenangan dan begitu menyesakkan dada. Kepergian yang bertepatan dengan hari dimana saya dituntut untuk bertanggungjawab penuh menyelesaikan tugas akhir sekolah. Sudah pasti sangat sangat dan sangat memecah konsentrasi. 

Tiga hari sebelum peristiwa itu beliau sempat hadir di mimpi dan maksud kedatangannya hanya menyampaikan pesan namun begitu sulit untuk mengeja detailnya. Pada akhirnya pesan yang hanya dianggap angin lalu dan lebih baik untuk disimpan sendiri. 

Enam tahun tidaklah mudah untuk saya lalui, kini hanya bisa mengenang beliau lewat deretan buku usang di pojok almari yang (dulu) hampir setiap hari beliau baca, secarik kertas dengan ciri khas tulisannya dan berisi point point yang akan disampaikan ke tamu undangan, selimut tenun berwarna hitam kecoklatan sebagai oleh oleh perjalanan ke Indonesia Bagian Timur, sesederhana percakapan dan tawa setiap pagi dan sore di meja dapur sekedar menikmati gorengan dan teh hangat. 

Banyak orang berkata bahwa orang baik akan berpulang dulu. Benar atau tidak adanya pernyataan tersebut, semoga saja rasa sakit yang melekat di raga beliau selama ini mungkin cara Tuhan untuk menghapus dosa-dosa sepanjang hidup. Semoga menjadi bukti bahwa beliau termasuk orang-orang yang berada dalam daftar pilihanNya untuk mendapatkan tempat terbaik. 

Aamiin. 

13 November sedang rindu-rindunya sama Mbah Kakung :")

You May Also Like

0 komentar